Sabtu, 23 Oktober 2010

Misteri Segita Bermuda

Sebenarnya wilayah Segitiga Bermuda ini tak benar bila dikatakan segitiga, sebab atas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang sudah melebihi dari bentuk bsegitiga itu. Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, di sana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico; dari San Juan ke pulau Bermuda; dan kembali ke Miami di daerah Florida, Amerika.
Meskipun sebenarnya misteri Segitiga Bermuda ini “milik” orang Amerika, tak apalah kita turut memperbincangkannya. Sebenarnya tempat semacam ini ada pula di tempat lain, juga di Amerika, yaitu di sebuah danau yang bernama Ontario, bahkan lebih “mengerikan” dari Segitiga Bermuda.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Tak cukup bila saya menguraikan seluruh peristiwa, dan itu juga tak menjurus pada masalah penyelesaian. Tetapi mengenai peristiwa bentuk gaib di Segitiga bermuda ini dapat dikemukakan dan mungkin teori-teori yang banyak mengenai Segitiga Bermuda. Mungkin di udara terdapat semacam gangguan atmosfir yang berupa “lubang di langit”. Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri "Lubang di Langit" ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. Lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban itu? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? Tak ada orang yang tahu.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama. Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan kapal raksasa ke dasar lautan?
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso itu banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut itu. Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam. Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebing dan ngarai yang terjal.
Keanehan lain di dekat pulau Puerto Rico, tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyai kedalaman sampai 10 km. Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawat Boeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itu mempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya. Mungkin itu hanya percobaan nuklir dari negara Amerika atau lainnya? Tapi pihak Amerika tidak membenarkannnya, sebab tak mungkin mencoba bom di jalur penerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yang hilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km dari sana.
Ada sebuah tempat di perairan Boca Raton, yang di sana terdapat sebuah pipa bergaris tengah 20 cm. Jelas bukan milik Amerika (untuk lebih lanjut: Orang Bumi). Peristiwa ini dilihat oleh suami istri Lloyd Wingfields. Mereka melihat sebuah tiang asap disana, dan ketika didekati oleh mereka, tampak sebuah pipa yang muncul dari dasar laut yang merupakan sumber keluarnya asap itu. Asap itu sendiri tak mengeluarkan bau dan berwarna kekuning-kuningan. Mungkinkah pipa itu tertancap dari sumber api di dasar laut? Pangkalan UFO di dasar lautkah yang menyebabkannya? Lagipula kedalaman laut itu cukup dalam, sehingga mereka tak berani menyelam untuk melihat lebih lanjut, juga mereka melihat (sesudahnya) sebuah helikopter yang mengalami kerusakan mesin dan berusaha mendarat darurat di laut.
Ulasan lain, di daerah Kutub Selatan ada sebuah lubang besar yang menghubungkan dunia luar dengan dunia lain. Pernah ada orang bernama Admiral Bryd, melihat dari kapal terbang ke Barat di kutub selatan sebelah darat menghijau dengan danau yang tak membeku dan binatang liar mirip bison dan melihat seperti manusia-manusia purba. Sebagai ilmuwan Bryd melaporkan peristiwa yang disaksikannya itu, tapi tak ada yang mempercayainya.

Kamis, 21 Oktober 2010

SISTEM OPERASI


KONSEP DASAR SISTEM OPERASI

PENGERTIAN
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

FUNGSI DASAR
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

SASARAN SISTEM OPERASI
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

SEJARAH SISTEM INFORMASI
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
o   Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
o   Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
o   Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
o   Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.



LAYANAN SISTEM OPERASI
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut:
1.      Pembuatan program
sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program
2.      Eksekusi program
Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi
3.      Pengaksesan I/O Device
Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi
4.      Pengaksesan terkendali terhadap berkas.
Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas
5.      Pengaksesan sistem
Menggunakan prinsip shared system (sistem digunakan bersamaan dalam suatu waktu). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya
6.      Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan.
Jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan
7.      Akunting.
Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.

STRUKTUR SISTEM OPERASI
Pendekatan yang umum suatu sistem yang besar dan kompleks adalah dengan memecah tugas-tugas(task) ke bentuk komponen-komponen kecil dibandingkan dalam bentuk sistem tunggal (monolithic). Komponen-komponen tersebut akan akan di bahas pada bagian berikut ini.
a.      Struktur Sederhana
Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.

Kelemahan struktur monolitik adalah:
·         Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dialokasikan
·         Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan
·         Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel monolitik, karena semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua layanan diperlukan.
·         Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidak berfungsi.
Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam
satu ruang.

b.      Pendekatan Berlapis (Layer Approach)
Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0) adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1. Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri
Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
  1. Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
  2. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di memori utama.
  3. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri.
  4. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke proses tersebut.
  5. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang proses, memori, console, atau manajemen I/O.
  6. Lapisan 5. Merupakan operator sistem.
Contoh sistem operasi yang menggunakan pendekatan berlapis adalah THE yang dibuat oleh Djikstra dan mahasiswa-mahasiswanya, serta sistem operasi MULTICS.
Kelemahan struktur ini adalah fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. Sedangkan keunggulannya adalah memeliki semua kelebihan rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.

c.       Microkernels
Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user. Contoh sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX.
Keuntungan dari kernel ini adalah kemudahan dalam memperluas sistem operasi, mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru, kode yang kecil dan lebih aman. Kelemahannya adalah kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.

d.      Modular (Modules)
Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan secara dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul secara dinamis (Loadable Kernel Modules). Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistem operasi modern seperti Solaris, Linux dan MacOSX.
Sistem Operasi Apple Macintosh Mac OS X menggunakan struktur hybrid. Strukturnya menggunakan teknik berlapis dan satu lapisan diantaranya menggunakan Mach microkernel.

e.       Virtual Machine
Dalam struktur ini user seakan-akan mempunyai seluruh komputer dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi mesin nyata yang digunakan user, mesin virtual ini merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata.
Teknologi ini awalnya digunakan pada IBM S/370. VM/370 menyediakan mesin virtual untuk tiap user dengan membuat mesin virtual baru pada saat user tersebut melakukan log sistem. Kemudian teknik ini berkembang menjadi operating system emulator sehingga sistem operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi lain.
Dalam lingkungan ini terdapat proteksi berbagai sumber daya sistem. Setiap virtual-machine secara lengkap mengisolasi dari semua virtual-machine yang lain, sehingga tidak ada masalah proteksi. Ada dua pendekatan dalam penyediaan sharing yang diimplementasikan, pertama hal ini memungkinkan share minidisk dan share files. Kedua, memungkinkan pendefinisian jaringan virtual-machine, sehingga dapat mengirim informasi melalui virtual jaringan komunikasi.
Contoh dari pengembangan itu adalah sebagai berikut:
o   Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi WIN16.
o   IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-Windows.
o   Para pengembang Linux membuat DOSEMU untuk menjalankan aplikas-aplikasi DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk menjalankan aplikasi-aplikasi MS-Windows.
o   VMWare merupakan aplikasi komersial yang meng-abstraksikan perangkat keras intel 80x86 menjadi virtual mesin dan dapat menjalan beberapa sistem operasi lain (guest operating system) di dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux (host operating system). VirtualBox merupakan salah satu aplikasi sejenis yang opensource.

SISTEM KOMPUTER MULTIGUNA
Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori.
Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.
            Untuk memastikan operasi berjalan baik kita harus melindungi sistem operasi, program, dan data dari program-program yang salah. Proteksi ini memerlukan share resources. Hal ini bisa dilakukan sistem operasi dengan cara menyediakan pendukung perangkat keras yang mengizinkan kita membedakan mode pengeksekusian program.
Mode yang kita butuhkan ada dua mode operasi yaitu:
1.      Mode Monitor.
2.      Mode Pengguna.
Pada perangkat keras akan ada bit atau Bit Mode yang berguna untuk membedakan mode apa yang sedang digunakan dan apa yang sedang dikerjakan. Jika Mode Monitor maka akan benilai 0, dan jika Mode Pengguna maka akan bernilai 1.
Pada saat boot time, perangkat keras bekerja pada mode monitor dan setelah sistem operasi di-load maka akan mulai masuk ke mode pengguna. Ketika terjadi trap atau interupsi, perangkat keras akan men-switch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi mode monitor (terjadi perubahan state menjadi bit 0). Dan akan kembali menjadi mode pengguna jikalau sistem operasi mengambil alih proses dan kontrol komputer (state akan berubah menjadi bit 1).
           
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan di berbagai jenis mesin; sistemnya harus di konfigurasi untuk tiap komputer. Program SYSGEN mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus dari sistem perangkat keras.
  • Booting: memulai komputer dengan me-load kernel.
  • Bootstrap program: kode yang disimpan di code ROM yang dapat menempatkan kernel, memasukkannya kedalam memori, dan memulai eksekusinya.

BOOTING
Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset. Kemudian address 0xFFFF diload di segment code (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi. Secara umum program BIOS (Basic Input Output System), yaitu sebuah software dasar, terpanggil. Sebab memang biasanya BIOS berada pada alamat tersebut. Kemudian BIOS akan melakukan cek terhadap semua error dalam memory, device-device yang terpasang/tersambung kepada komputer -- seperti port-port serial dan lain-lain. Inilah yang disebut dengan POST (Power-On Self Test). Setelah cek terhadap sistem tersebut selesai, maka BIOS akan mencari [Sistem Operasi], memuatnya di memori dan mengeksekusinya. Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS (kita dapat melakukannya dengan menekan tombol tertentu saat proses booting mulai berjalan), kita dapat menentukan agar BIOS mencari Sistem Operasi ke dalam floppy disk, hard disk, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita inginkan.
BIOS sebenarnya tidak memuat Sistem Operasi secara lengkap. Ia hanya memuat satu bagian dari code yang ada di sektor pertama (first sector, disebut juga boot sector) pada media disk yang kita tentukan tadi. Bagian/fragmen dari code Sistem Operasi tersebut sebesar 512 byte, dan 2 byte terakhir dari fragmen code tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut tidak ada, maka media disk dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari Sistem Operasi pada media disk berikutnya.
Fragmen code yang harus berada pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam memory diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada boot-strap loader untuk memuat Sistem Operasi dan melakukan setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan. Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan booting.

PROSES BOOTING
Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut :
1.      Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan power-on-self test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang ada.
2.      Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia mencari program BIOS milik video card. Kemudian system BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video card diinisalisasi.
3.      Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
4.      BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk
Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini, terdapat beberapa boot, yaitu:
a.       Cold boot, boot yang terjadi ketika komputer dari dalam keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
b.      Warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
c.       Soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
d.      Hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
e.       Reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi perubahan setting dari sistem.

SUMBER TULISAN :

Manipulasi Dari Foto Menjadi Teks

Ikuti langkah-langkahnya dengan seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
1. Jalankan program photoshop, buka file gambar yang mau dijadiin objek. (Tekan CTRL + O)
Contoh file gambar yang mau gue jadiin objek (Foto gue sendiri neh, ganteng kan? :-p)
image
2. Klik menu Edit -> Define Pattern. . .
image
3. Akan muncul kotak dialog Pattern Name, beri nama sesuai selera anda, kali ini gue ngasih nama “cool.jpg” (Biar nge-pas sama orangnya, hakz. . .), Klik OK
image
4. Buat file baru dengan ukuran yang sama kaya gambar objek yang tadi loe buat (Tekan CTRL + N, atur ukurannya, klik OK), kalo yang gue pake ukurannya 640 x 480 pixel (Karena emang resolusi kamera hape gue mentok segitu.)
image
5. Klik  Horizontal Type Tool (T)
image
6. Tulis teks terserah anda pada kanvas asal penuh, cuma saran gue lebih baek pakenya Font Arial Black (Bukan Ariel Peterpan Lho. . .), Usahakan agar Line Spacingnya tidak terlalu renggang, caranya: Klik icon Toogle the Character and Pallets
image
Kemudian atur sesuai dengan gambar berikut
image
Close jendela tersebut, maka kurang lebih hasilnya kaya gini
image
7. Klik icon Add a layer style yang ada pada tab Layers pilih Pattern Overlay
image
8. Akan muncul jendela Layer Style, klik segitiga terbalik yang ada pada gambar disebelah kanan tulisan Pattern, pilih gambar objek yang tadi anda jadikan pattern, kalo puny ague judulnya “cool.jpg”, lalu klik ok.
image
9. Klik OK, (Jangan lupa atur scalenya biar gambarnya pas), kalo udah pas kurang lebih hasilnya pasti kaya gini.
image
Efek Foto ke Teks


From : ilmugrafis.com

Lipatan Kertas

Langkah - Langkahnya:

1. Buka Aplikasi Photoshop anda, lalu buka Foto atau gambar anda dengan photoshop (File >> Open)

Disini saya menggunakan foto candi Prambanan (sekalian mempromosikan kebudayaan Indonesia)
image
Gambar 1. candi Prambanan yang akan ditambahkan efek lipatan kertas dengan photoshop

2. Buat bangun dengan Pen Tool seperti ini:
image

3. Setelah itu pilih Layer >> Rasterize > Shape

4. Buat elipse dengan Eliptical Marquee Tools
image

4. Tekan Tombol Delete pada keyboard
lalu masuk ke Layer >> Layer Style >> Gradien Overlay...
anda bisa mengatur sesuai keinginan namun disini saya mengatur dengan parameter seperti ini:
image

5. Lalu masuk ke Layer >> Layer Style >> Drop Shadow...
image

6. Setelah itu klik layer background - lalu tinggal brush bagian yang pojok agar kelihatan seperti dinding
image
Foto seperti terkelupas dari dindingnya

Dengan sedikit pengembangan dan imajinasi maka anda bisa memperoleh hasil yang lebih baik
misalkan gradiennya sedikit dimodifikasi dengan warna abu - abu dan putih , brushnya diganti putih dan lekukannya lebih di variasi
lipatan kertas
Lipatan Kertas Pada Photoshop

From : ilmugrafis.com 

Efek reflexi Air

1. Buka Foto yang akan dikasih efek air, Disini saya memakai teman saya (gpp ya fren aq pinjem fotomu)

kalo yg mau pakai foto ini silahkan Save As...

2. ok, pertama Duplikat layer dengan menekan CTRL + J dan hasilnya di layer pallete akan muncul Layer 1

3. sekarang perbesar ukuran kanvas... caranya: pada menu utama klik Image - Canvas Size... atau tekan CTRL + ALT + C pada keyboard
Setting seperti ini:

klik OK

lalu setelah itu pada menu utama klik Edit - Transform - Flip Vertical
lalu gunakan Move Tool (tekan V pada keyboard) dan geser gambar ke arah bawah sehingga kita mendapatkan hasil seperti ini:

yup lanjuuut ...

4. Sekarang Gabungkan 2 Layer dengan menekan Shift + Ctrl + Alt + E
setelah itu download source untuk efek filter Displace, extract file dan anda akan mendapatkan file bernama displace-filter.psd

Lalu gunakan Filter - Distort - Displace...

Tekan OK dan anda akan diminta membuka file untuk memenuhi efek filter ini, nah gunakan file yang telah anda download tadi barusan ( displace-filter.psd ) - open

5. Setelah itu anda akan mendapatkan foto yang anda edit bergelombang seperti air
nah kemudian tahan tombol CTRL lalu Klik kiri Layer 1 pas pada gambar sehingga terlihat seleksi di sekitar gambar Layer 1
jika anda belum mengerti apa artinya seleksi silahkan klik disini Seleksi Objek pada Photoshop - Select - Deselect - Inverse


Setelah itu klik kiri Layer 2 tepat pada teks area Layer 2
Lalu tekan add layer mask

hasilnya foto di setengah bagian atas tidak lagi bergelombang...

Sekarang gunakan Filter - Blur - Glausian Blur (pilih kekuatan setting 4.0) , lalu tekan OK

6. Lalu saatnya memberi sedikit sentuhan...
(kalo kurang puas sentuh layar monitor aja ya, wkwkwk...)

Caranya: Tekan dan Tahan tombol ALT lalu tekan klik new adjustment terus tekan dan pilih Hue / Saturation

muncul...

klik ok
lalu setting seperti ini

klik OK
Lalu setelah itu atur Opacitynya ke 25% atau tergantung feeling kalian... (karena tidak ada paksaan di dunia desain tergantung imajinasi anda)


Hasilnya:
reflective water
atau bisa sedikit dimodif
reflective water
Foto efek refleksi air

From : ilmugrafis.com
Membuat EFEK TRAILER POSTER MOVIE

1. Buka Photoshop anda
2. Buka Gambar yang akan diedit, kali ini saya menggunakan Women Army
image
Simpan file image ini di komputer anda
u/ Mozzila: <pilih file - save image as - pilih tempat menyimpan file - save>

Wow I LOVE Tentara Wanita

3. Duplicate Layer / Copy Layer dengan menekan CTRL + J

4. Sekarang kita atur pencahayaannya
Image>Adjustments>Exposure...
Catatan: setting dapat diganti sesuai dengan ukuran brightness dari gambarmu, untuk yg menggunakan gambar photo di atas gunakan saja setting parameter ini.
image

Kemudian atur juga color adjusmentnya
Image>Adjustments>Hue/Saturation... atau tekan CTRL + U
image

5. Ubah Blend Mode pada Layer 1 ke mode Overlay dan turunkan Opacitynya ke 85%
image

6. Tambahkan Layer Baru dengan menekan add new layer
warnai / Fill dengan Hitam, ubah ke overlay , lalu tambahkan Layer Mask
image

7. Pilih Brush Tool
pada properties brush atur Hardness brush tersebut menjadi 0%
Letak Properties brush ada di properties Bar bisa dilihat di layout-photoshop
image

gunakan warna hitam untuk Brush lalu arsir daerah yg anda anggap penting seperti contoh saya disini yaitu WOMEN ARMY
image

8. Sekarang duplikat / copy layer 2 dengan menekan CTRL + J dan atur mode: Normal , Opacitynya menjadi 27 %
image

Nah sekarang tinggal tambahkan TEXT Movienya: anda bisa menggunakan Font Movie POSTER yang bisa anda dapat di DOWNLOAD FONT

9. Tambahkan Tulisan sesuai dengan Judul Movie yang anda inginkan dengan menggunakan TEXT TOOL
HASIL AKHIRNYA kira2 seperti ini:
army
Wah penulis pengen jadi sutradara nih,wkwkwk...
tp apa daya dana tak ada :)

Variasi dan pengembangan bisa seperti ini tergantung Colorize (CTRL + U) yang anda gunakan, disini saya membuatnya mirip dengan NEW MOON
new Moon POSTER MOVIE
TWILIGHT - New MOON

army
ARMY POSTER MOVIE - IG MOVIE

From : ilmugrafis.com

Efek Lomo Graf

1. Pertama buka foto yang akan kita jadikan efek Lomografi, kali ini sy menggunakan foto avril.
image ilmugrafis
Klik Kanan dan Save as gambar di atas untuk contoh latihan

2. Setelah itu kita akan memanfaatkan fasilitas Curves yang ada pada photoshop.
Oya kita tentunya sudah tau bahwa di dalam dunia desain ada dua macam pengeditan pada sebuah image, yaitu:
- mengedit langsung difotonya (merusak) dan
- mengedit secara tidak langsung (mask/menutupi)
Tentunya cara yang pertama ni diharamkan :-D karna jelas ini kurang efektif jika nantinya dalam pengeditan terjadi yang namanya kesalahan.
Untuk itu ditutorial ini kita akan menggunakan cara kedua.
image ilmugrafis
(contoh mengedit foto yang merusak langsung pada foto langsung melalui IMAGE > ADJUSMENT > ...)

image ilmugrafis
(contoh pengeditan foto yang tidak langsung merusak foto (mask/menutupi) melalui ADJUSMENT FILL LAYER di Pallet layer )

Jadi sifatnya tidak merusak langsung pada foto tapi dia menutupi/langsung membuat layer baru jika kita menggunakan fasilitas melalui cara ini.

OK sekarang kita buka fasilitas Curves menggunakan cara yang kedua tadi:
image ilmugrafis

3. Setelah itu akan muncul jendela pengaturan CURVES. Atur seperti dibawah ini:
image ilmugrafis
(pengaturan di Chanel RGB)

image ilmugrafis
(pengaturan di Chanel BLUE)

image ilmugrafis
(pengaturan di Chanel GREEN)

4. Setelah itu kita akan memberikan efek GRADIENT MAP
image ilmugrafis

Lalu atur seperti pada gambar dibawah ini:
Preset: black with
image ilmugrafis

image ilmugrafis
Blending mode: overlay
Opacity: 46 (silahkan dimodifikasi)

5. Setelah itu kita gunakan juga fasilitas Fiil gradient: atur sesuai dengan gambar:
image ilmugrafis

preset: foreground to transparan
style: Radial
reverse dan align with layer aktifkan (centang )
image ilmugrafis

Nah jangan lupa blanding mode pada layer GRADIEN FILL 1 ubah menjadi OVERLAY:
Lihat gambar dibawah.
image ilmugrafis

6. Akhirnya selesai juga..mudah bukan???
efek lomografi




















image ilmugrafis

from : ilmugrafis.com
 
Copyright (c) 2010 AkabriUdara and Powered by Blogger.