Selasa, 22 Maret 2011

tips belanja on line

Belakangan ini belanja online sangat marak dilakukan, hal ini karena lebih praktis untuk dilakukan, namun hal tersebut bisa menjadi kedok sebuah tindak kriminalitas,oleh karena itu saya ingin berbagi tips untuk berbelanja online :

1.Selalu save link FB atau lapak jualannya termasuk di FJB kaskus > antisipasi deactivated / block
2.Selalu save no telp / nama / no rek / email owner Seller tsb
3.Search di google.co.id > nama Seller / no telp / no rek / nama di rek / email / link Seller
4.Cek di website kurir dari no resi yg tertera di album testimonial > antisipasi resi palsu
5.Cek komentar2 di wall dan foto dari buyer2 sebelumnya > bedakan buyer fake dan asli
6.Selalu tanyakan mengenai COD (full) / Cash on Delivery (tanpa DP/downpayment terlebih dahulu)
7.Gunakan rekening bersama yang terpercaya > cek background rekber tsb di google
8. Pastikan response dari seller cepat dalam hal menjawab sms atau email sebelum dan sesudah uang sudah di transfer
8.Apabila Seller tidak menyanggupi point 6 & 7, CANCEL pembelian anda apapun alasannya cari penjual
yang anda yakin terpercaya.

Apabila sudah terlanjur bertransaksi uang sudah di kirim barang belum di kirim
parameternya adalah nomor resi belum di terima oleh pembeli 1 X 24 Jam.
maka Untuk mencegahnya, pihak pembeli bisa melakukan beberapa hal.

Melaporkan terlebih dahulu ke polisi mengenai kasus ini. Sehingga mendapat surat dari kepolisian. Rata-rata surat-surat yang perlu disertakan untuk memblokir rekening di semua bank hampir sama. Tetapi ada baiknya menanyakan ke pihak bank bersangkutan jika ingin lebih jelas. Berikut surat-surat yang umumnya diperlukan :

* Surat dari pihak kepolisian yang wajib distempel
* Bukti transfer
* Buku Tabungan
* Kartu ATM
* Fotocopy KTP
* Surat Permohonan Pemblokiran
* Surat Pernyataan Kronologis Kejadian dengan materai Rp 6000,-

Contoh Surat Permohonan Pemblokiran (Ke BCA) :

Kepada: PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
di tempat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama: Budi
Alamat: Jalan Sisinga Mangaraja
NoRek BCA: 1xxxx0 KCU Magelang.
Dengan Ini Saya, Budi, memohon Kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk melakukan pemblokiran rekening BCA, atas nama Yyyy dengan nomer rekening 7xxxx6.
Permohonan ini di sampaikan kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dikarenakan Yyyy dengan nomer rekening 70xxxx06 telah melakukan penipuan jual beli terhadap saya (Budi) sejumlah Rp.4.000.000.- yang saya transferkan melalui internet banking ke nomer rekening 7xxxx06 atas nama Yyyy pada tanggal 23 April 2010.
Oleh sebab itu, karena sampai saat ini Yyyy belum menyelesaikan masalah yang terjadi dengan Saya, maka Saya memohon Kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk memblokir rekening tersebut sampai Yyyy dengan nomer rekening 7xxxx06, menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dan mungkin tidak lagi melakukan penipuan-penipuan yang lainnya dengan menggunakan rekening BCA.
Terima kasih sebelumnya kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk melakukan proses tersebut.
Dan saya juga melampirkan, Fotocopy KTP, Fotocopy Rekening, Fotocopy ATM, Bukti Pembayaran, Kronologis Kejadian, dan Surat dari Kepolisian.

Budi

Berikut contoh surat pernyataan kronologis :

Kronologis kejadian Penipuan Jual beli yang dilakukan oleh Yyyy yang memiliki nomer rekening BCA: 7xxxxxxx6 kepada Pelapor yaitu: Budi yang memiliki rekening BCA: 1xxxxx9.

* Pada tanggal 23 April 2010, saya (Budi) telah di tipu oleh Yyyy yang memiliki rekening BCA dengan nomor: 7xxxxxxx6.
* Pada tanggal 23 April 2010 itu, saya bersepakat membeli Dollar paypai sebanyak 500 dollar dengan harga Rp.4.000.000.- dari Yyyy. Namun setelah saya transfer, sejumlah Rp.4.000.000.-, dollar paypai tesebut tidak juga masuk ke rekening paypai saya, sejumlah 500 dollar seperti yang di sepakati.
* Saya coba tanyakan pada Yyyy status transaksi tersebut, dia mengaku kalo terhambat dengan koneksi internet yang sedang lambat hari itu, dan Yyyy menyuruh saya bersabar, karena pasti akan di transfer setelah koneksi internet nya sudah normal dan jika tidak berhasil juga Yyyy bersedia mengembalikan dana yang telah saya transfer ke rekening Yyyy.
* Namun setelah saya tunggu, hingga malam hari dan terus kontak dengan Yyyy yang memiliki nomer telpon: 081xxxxx. Namun setelah pagi hari jam 08.00 wib tanggal 24 April 2010 nomor telepon Yyyy Sudah tidak dapat di hubungi lagi, membuat saya yakin kalau saya telah di tipu oleh Yyyy.

* Pada awalnya transaksi jual beli Dollar paypai tersebut berhasil dan membuat saya percaya pada Yyyy. Transaksi yang pernah saya lakukan dengan Yyyy sebelumnya adalah sebanyak tiga kali pada tanggal 18 April 2010 dan 19 April 2010 melalui Internet Banking Klik BCA:

1. Yang pertama pada jam 16:44:28 tanggal 18 April 2010 sejumlah Rp.800.000,- untuk pembayaran Dollar paypai sebanyak 100 Dollar
2. Yang kedua pada jam tanggal 18:35:19 tanggal 18 April 2010 juga dengan jumlah Rp.800.000.- untuk pembayaran Dollar paypai sebanyak 100 Dollar
3. Yang ketiga pada jam 13:05:46 tanggal 19 April dengan jumlah Rp.2.400.000.-untuk pembayaran Dollar paypai sebanyak 300 Dollar

* Karena Transaksi pada tanggal 18 dan 19 april 2010 lancar, saya berpikir positif dengan tidak mencurigai akan adanya indikasi penipuan yang akan dilakukan oleh Yyyy.
* Pada tanggal 22 April 2010, Yyyy menghubungi saya menawarkan Dollar paypai sebanyak 571 Dollar dengan harga per Dollar nya adalah Rp8.000.-
* Maka saya pun tidak berpikir banyak langsung saja saya mengiya-kan tawaran tersebut, namun hanya akan saya ambil sejumlah 500 Dollar saja.
* Pada tanggal 23 April 2010 jam 08:26:58 transaksi terebut terjadi, saya melakukan transaksi dana sejumlah Rp.4000.000.- kepada Yyyy yang memiliki rekening BCA dengan nomer rekening 7xxxxxxx6 dan berakhir Penipuan yang dilakukan Yyyy.

Pelapor: Budi

Rekening BCA: 1xxxxx9

Demikian tahap-tahap untuk mencegahnya. Yang pasti tetap waspada dalam berbelanja online. Selamat bertransaksi semoga transaksinya di berkahi oleh
yang Maha Menguasai.


Semoga informasi ini bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 AkabriUdara and Powered by Blogger.