Senin, 22 Agustus 2011

Beda Transistor PNP dan NPN



Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronika, mungkin tanpa komponen ini laptop tidak akan pernah ada. Komponen ini memiliki 2 fungsi umum yaitu sebagai penguat dan sebagai saklar. Komponen ini memilki kaki tiga yang masing- masing kaki tersebut memiliki nama dan fungsi yang berbeda- beda, kaki itu ialah : Basis, Emitor, dan Colector. Transistor ada dua jenis yaitu transistor PNP dan transistor NPN. apa perbedaanya???? oke langsung saja :
  • Transistor NPN
Prinsip kerja dari transistor NPN adalah: arus akan mengalir dari kolektor ke emitor jika basisnya dihubungkan ke ground (negatif). Arus yang mengalir dari basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.
 Kode standart yang biasa terdapat pada Transistor :
  1. 2SCXXXX menunjukkan transistor jenis NPN bertipe frekuensi tinggi.
  2. 2SDXXXX menunjukkan transistor jenis NPN bertipe frekuensi rendah.




  • Trnasistor PNP
Prinsip kerja dari transistor PNP adalah arus akan mengalir dari emitter menuju ke kolektor jika pada pin basis dihubungkan ke sumber tegangan ( diberi logika 1). Arus yang mengalir ke basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari emitor ke kolektor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.



Kode standart yang biasa digunakan dalam transistor PNP :
  1. 2SAXXXX menunjukkan transistor jenis PNP bertipe frekuensi tinggi.
  2. 2SBXXXX menunjukkan transistor jenis PNP bertipe frekuensi rendah.


Aplikasi Trnasistor :
  • Transistor PNP :
  • Transistor NPN :

1 komentar:

Dani Prasetyo mengatakan...

terimakasih pembelajarannya gan. lanjutkan

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 AkabriUdara and Powered by Blogger.