Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Oktober 2011

Akses Port Paralel Dengan Delphi

Bagi anda yang suka pemrograman untuk mengakses hardware komputer, mungkin salah satu port yang bisa dimanfaatkan adalah paralel port, serial atau USB. Bagaimana kita membuat program untuk mengakses port paralel?. Berbeda dengan pemrograman biasa, untuk program akses port kita harus mengetahui alamat port yang digunakan.

Port paralel walaupun sekarang sudah mulai disertakan pada motherboard keluaran terbaru tetapi masih layak untuk dikembangkan untuk keperluan kontrol perlatan seperti, motor stepper, lampu LED,LCD, Seven Segment dan aplikasi lainnya.Nah bagaimana cara melakukan akses ke port paralel melalui Delphi.

Buatlah Form dengan tampilan sebagai berikut :
Buatlah Kode program sebagai berikut :

procedure TulisPort(addr: word; value: byte); assembler;
asm
XCHG AX,DX
OUT DX,AL
end;
function BacaPort(addr: word): byte; assembler;
asm
MOV DX,AX
IN AL,DX
end;
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
var
kontrol: byte;
begin
kontrol := BacaPort($37A); {baca register kontrol LPT1}
kontrol := kontrol and $DF; {reset bit 5, operasi tulis}
TulisPort($37A, kontrol); {tulis kembali register kontrol LPT1}
end; 

Dobel klik pada Button1 dan tulis perintah berikut (event handler OnClick untuk Button1) untuk menulis data ke port printer.
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
data: byte;
begin
data := StrToInt(edit1.text); {mengambil nilai dari Edit1}
data := $FF-data; {komplemenkan nilai tersebut}
TulisPort($378, data); {tulis data tsb ke port data LPT1}
end;
Running Program … 

Jika Edit diisi dengan bilangan, maka akan berlaku konversi bilangan desimal ke biner dengan logika sebagai berikut
Misal 8 = 0 0 0 0 1 0 0 0
Sehiingga bilangan binernya adalah  = 07 + 06 + 05 +04 + 23 + 02 + 01 + 00.
maka led yang menyala adalah 1 led nomor 5 dari kiri
Jika anda menggunakan sistem operasi Windows XP anda  harus menambahkan komponen User Port yang dapat anda:
Paralel port 

Source ;
http://muhal.wordpress.com/2007/03/17/akses-port-paralel-dengan-delphi/

Sabtu, 15 Oktober 2011

Optimalisasi koneksi internet

Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan koneksi internet, dikesempatan kali ini saya ingin share beberapa trik untuk melakukan itu, oke langsung saja ke TKP.
Cara 1 :
dengan menggunakan software TCP optimizer, tpi sebelum itu  :
Apa sih TCP/IP?
Berdasar beberapa referensi yang saya baca TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah bahasa dasar komunikasi internet atau protokol internet. Tapi walaupun istilah ini berkaitan dengan internet bukan berarti hanya dipergunakan untuk koneksi internet saja, tapi protokol ini bisa juga diterapkan dalam sebuah jaringan komputer yang tidak terhubung dengan internet (intranet).
TCP/IP itu sendiri adalah dua hal (dua layer) yang saling berkaitan. TCP adalah bagian yang melakukan pengolahan/pengubahan data request data dari komputer client menjadi beberapa bagian dan mengirimkan bagian-bagian tersebut tersebut melalui IP sampai ke tempat tujuan dan diterima TCP dari komputer lain yang menggabungkan kembali bagian-bagian tersebut menjadi paket data yang utuh sesuai dengan request dari komputer client.
Itu pengertian dasar tentang TCP/IP yang saya tahu. Tapi di sini saya tidak akan menjelaskan lebih jauh tentang TCP/IP selain saya sendiri juga tidak tau lebih jauh (he he he he), seperti pengantar di atas, di sini saya hanya ingin menginformasikan sebuah software yang sebenernya sudah ada cukup lama yaitu TCP/IP Optimizer yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan fungsi dari TCP/IP dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dan kecepatan dari koneksi internet.

Download TCP optimizer in here :

cara setting software ini :

Ada beberapa proses setup sederhana yang harus dilakukan sebelum software ini memberikan efeknya. Pertama, pada tab General Settings, kita tentukan kecepatan koneksi kita. Sebagai contoh, misalnya kita gunakan koneksi Broom dengan quota maksimal 256kbps, maka kita geser slider Connection Speed pada angka 256.
 Kedua, kita masuk ke Network Adapter selection, kita pilih sarana koneksi internet yang kita pergunakan (modem, WiFi, kabel jaringan). Jika dalam pilihan tersebut kita tidak menemukan adapter yang kita pakai (sebagai contoh modem ponsel), silakan centang pada pilihan Modify All Network Adapters.
Terakhir kita pilih Optimal settings. Jalankan optimasi dengan menekan Apply changes.
Sebelum proses optimasi berjalan, akan muncul panel konfirmasi, pastikan pilihan Backup tercentang, ini akan bermanfaat jika kita ingin merestore kembali seting TCP/IP sesuai kondisi awal. Untuk melakukan backup bisa melalui menu File, dan Restore (ada pada panel awal dari software TCP/IP Optimizer ini).
proses yang terakhir Restart komputer, dan kita bisa mencoba hasil dari optimasi ini dengan melakukan browsing.

Cara 2 ;
memodifikasi mozila firefox
pertama  : ketik di URL mozilla “about:config” [tanpa tanda kutip],

buat entries baru dengan cara klik kanan (dimana saja) pilih
New -> Boolean. masukan "browser.tabs.showSingleWindowModePrefs", kemudian pilih "true".


Ubah entries berikut menjadi :
network.http.max-connections – 48
network.http.max-connections-per-server – 16
network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 8
network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
network.http.pipelining – true
network.http.pipelining.maxrequests – 100
network.http.proxy.pipelining – true
network.http.request.timeout – 300

Cara 3 :

 [2] Modifikasi Regedit
Silahkan buka regedit anda [ Win+R ketik regedit ], pilih HKEY_LOCAL_MACHINE,
Kemudian pilih software, Microsoft, Windows, CurrentVersion, Explorer, RemoteComputer sampai
disini anda akan menemukan 2 entri yaitu
"{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}" = Printer sharing & Remote Machine
"{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}" = Remote scheduled tasks

Delete ke dua entri tersebut dengan cara klik kanan pilih opsi delete.
Restart komputer dan rasakan beda-nya.

Selamat mencoba, jangan lupa d comment dan follow ya......
 

Jumat, 07 Oktober 2011

Over Clocking

Persiapan sebelum melakukan overclock :

Update Bios motherboard dan Driver motherboard
Update Dviver VGA
Cek kemampuan Power Supply Unit (PSU)
Siap pendingin untuk processor, memory, dan VGA yang mampu menahan panas sewaktu melakukan overclock.
Pengertian Overclock

Menurut kamus :
Terminologi yang digunakan pada penggunaan CPU, video card, atau komponen-komponen lainnya pada kecepatan yang lebih cepat dari sebenarnya. Secara mudah overclocking berarti (memaksa) sebuah komponen untuk berjalan lebih daripada spesifikasinya. Overclocking tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan, dan memerlukan penanganan khusus. Klik disini

Secara umum :
Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor, memory dan VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan membuat komputer lebih cepat.

Sejarahnya :
Diperkirakan Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan pada saat itu.
Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batasan tertentu.
Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor.

Tujuannya :
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu processor, VGA dan memory agar lebih cepat bekerja. Dengan teknologi yang ada saat ini (misalnya motherboard: overclock lewat BIOS) memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat komputer dengan overclock.
Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan bekerja lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat.

Perhatikan sebelum Overclock

Motherboard atau Mainboard atau Mobo :
CHIPSET adalah point utama yang pertama harus anda amati dari mainboard anda. Cobalah amati jenis chipset tersebut dan kenali karakteristik, fungsi, dan dukungannya. Chipset adalah chip controller utama pada mainboard yang mengatur jalur data semua komponen yang ada, chipset biasanya terdiri dari dua, yaitu south bridge (bagian selatan/bawah), dan north bridge (bagian utara/atas/tengah dekat CPU). South bridge biasanya mengatur I/O, PCI, HDD, FDD, Sound, Lan, dan komponen pendukung lainnya. Sedang North bridge biasa digunakan untuk pengatur alur data komponen utama seperti CPU, memory, dan Display slot (AGP/PCI-E). Namun ada pula chipset yag bekerja sendiri / chipset tunggal yang sekaligus mengatur semuanya. Semua pheriperal yang dapat terpasang dan kemampuan upgrade dari mainboard sangat ditentukan oleh chipset yang dipakai. Chipset juga sangat menentukan kemampuan upgrade dan dukungan hardware yang mampu ditangani oleh komputer anda.
PCB Mainboard yang memiliki ketahanan dan kualitas tinggi sangat dapat dilihat dari kualitas PCBnya, mainboard high-end biasa menggunakan PCB 8 layer. Selain jumlah layer, untuk mencermati perbedaannya dapat dilihat dari ketajaman jalur dan kegetasan saat PCB kita coba sedikit bengkokkan. Untuk beberapa mainboard kualitas tinggi pada PCB terdapat lapisan pendingin untuk membuang panas.
Kapasitor, perbedaan kualitas mainboard dapat dengan mudah dilihat dari kerapatan, jumlah, ukuran dan yang paling penting adalah jenis kapasitor yang digunakan. Mainboard yang mampu menjaga kestabilan dalam kompresi tinggi untuk beberapa bagian biasa menggunakan kapasitor low-esr (kapasitor perak), untuk kapasitor kualitas tinggi dibawah low-esr adalah kapasitor-kapasitor 1st grade buatan Jepang, contohnya seperti ‘Rubycon’ dan ‘Nichicon’ dengan bentuk yang mudah kita kenali yaitu belahan atas kapasitor berbentuk huruf ‘K’ untuk ‘Rubycon’ dan huruf ‘Y’ untuk ‘Nichicon’. Ada juga kapasitor Jepang 2nd grade yang berkualitas cukup baik dengan beberapa ciri lainnya, sedangkan kapasitor China dikenal jauh lebih murah dengan kualitas yang kurang baik. Untuk saat ini hampir semua merek mainboard kelas atas menggunakan kapasitor Jepang, namun anda tetap harus teliti, karena ada pula beberapa yang menggunakan kapasitor 2nd grade dan 3rd grade. Semakin banyak jenis kapasitor kelas atas, biasanya board tersebut mampu menawarkan kestabilan dan daya tahan yang semakin tinggi.
Regulator, Kondensator, Mofset, dan komponen-komponen lain juga bisa kita amati secara fisik. Dengan demikian akan mudah diketahui mainboard yang lebih stabil biasanya memakai komponen yang lebih tinggi kelasnya.
Pendinginan dan pengaturan aliran udara, serta layout mainboard juga dapat dengan mudah dilihat. Dari kesemuanya itu mencerminkan kelas dan kualitas mainboard yang bersangkutan. Khusus untuk pendinginan, faktor ini memang cukup penting untuk diperhatikan, namun ini adalah faktor eksternal dalam arti diluar lingkup “kualitas” mainboard itu sendiri. Sehingga ini adalah faktor yang paling mudah untuk kita modifikasi, dengan penambahan pendingin secara individu.
BIOS adalah pengontrol utama seluruh sistem, fungsi dan pheriperal yang ada. Kinerja dan kestabilan sistem dapat berpengaruh dari BIOS. Bahkan mainboard dengan kualitas komponen biasa-biasa saja, apabila didukung dengan BIOS yang handal, akan mampu berjalan lebih optimal dari mainboard high-end sekalipun. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari secara khusus tentang BIOS, dan mengenali fungsi-fungsi yang ada di BIOS. Untuk mencermati kemampuan pengaturan pada BIOS, ha-hal yang harus diperhatikan adalah : fungsi pengatur FSB, multiplier, timing memory, divider/pembagi, penguncian AGP/PCI, system monitoring, dan terutama perhatikan secara seksama rentang voltase yang sanggup ditawarkan (Vcore, Vdimm, Vchipset, dll). Karena sesungguhnya, BIOS adalah senjata utama bagi kita untuk melakukan optimasi dan Overclocking.
FUNGSI tambahan baik berupa komponen chip tambahan, ataupun fungsi penyetabil pengaturan kipas, fungsi overclocking tambahan dari windows (OC on the fly), maupun fungsi lain. Sebagian dari fungsi tambahan hanyalah kosmetika belaka, dan belum tentu akan anda gunakan. Bukan berarti fungsi-fungsi tersebut tidak ada gunanya, namun sebaiknya jangan menjadi prioritas utama, anggap saja sebagai tambahan, dan sesuaikan saja dengan kebutuhan anda karena yang terpenting untuk pengaturan segalanya adalah fungsi di BIOS. Untuk fungsi SLI dan Crossfire, sebaiknya untuk saat ini lupakan saja fasilitas tersebut karena kemungkinan sangat kecil anda akan menggunakannya, bukan berarti harus anda hindari, cukup abaikan saja. Kecuali anda memang langsung akan memasang sistem SLI-Crossfire, atau untuk kepentingan lain.

Processor :
CORE adalah die dari processor, masing masing seri memiliki code name tersendiri. Dengan mengenal code core processor, kita dapat mengenali type processor, FSB, ukuran cachenya, teknologinya, dan informasi penting lainnya. Untuk itu, agar kita bisa lebih memahami dan lebih mengenal tentang processor, mari kita berbicara soal core dan code corenya, jangan pernah lagi terjebak pada penamaan resmi dari produsen processor. Penamaan seri dari pihak produsen belum tentu menunjukkan kinerja dan potensi sesungguhnya, bahkan cenderung membingungkan dan menjebak. Dengan pemahaman code name core kita akan lebih jeli menentukan processor mana yang terbaik dan memiliki potensi overclocking terbesar. Dengan pengenalan core kita dapat banyak menghemat biaya karena mendapatkan barang yang jauh lebih murah dengan kinerja tidak jauh berbeda.
CLOCK Processor, sering kita terjebak dengan angka clock “GHz / Mhz” dari processor. Namun sebetulnya hal itu sangat-sangat salah, dan sangat-sangat tidak relevan lagi untuk kita jadikan patokan kinerja. Sebagai contoh, beberapa orang kebingungan dengan processor keluaran lama dengan clock 3000Mhz / 3Ghz, tapi kenapa justru processor baru-baru sekarang hanya memiliki clock yang lebih rendah (1.8Ghz, 2.4Ghz). Lebih parahnya lagi, kadang beberapa orang justru menganggap hal ini sebagai penipuan. Mungkin untuk jaman Pentium I, Pentium II, Pentium III, AMD K6 , dan processor-processor sebelumnya, kecepatan clock masih bisa dijadikan patokan, tapi sekarang tidak bisa lagi. Hal inilah yang semakin memusingkan ‘end-user’ karena kinerja processor yang semakin samar dan tidak jelas, karena penamaan seri yang sangat beraneka ragam dan tidak mudah dipahami. Hal ini dikarenakan Intel juga mulai menggunakan patokan kinerja, tidak lagi berdasarkan clock, yang sebelumnya telah dipelopori AMD. Namun untuk memudahkan anda, sebagai patokan kasar dan gampang, jika kita hendak membeli processor, sebaiknya kita mencari clock yang “terendah” dengan teknologi atau type processor yang “terbaru”. Biarpun clocknya tampak lebih rendah, bila itu merupakan type terbaru, pasti kinerja yang ditawarkan akan lebih menjanjikan untuk anda, dan dijamin anda tidak akan salah pilih, atau kecewa dengannya.
CODE seri processor, atau batch code produksi processor, kadang juga menjadi sangat penting untuk mendeteksi seri ‘Gold-Batch’ dari type processor tertentu. Karena kualitas processor untuk type dan seri yang sama bisa beragam. Istilah ‘Gold-Batch’ ini hanya untuk mempermudah menginisiali processor-processor tersebut. Setelah mengenal type dan batch CPU, anda perlu mengetahui dan mengenal batas maksimum kecepatan yang bisa dilampaui oleh CPU tersebut. Untuk selengkapnya bisa di lihat melalui forum atau internet.

Power Supply Unit atau Power Supply :
DAYA dari Power Supply sebagai “Jantung” dari sistem musti mampu memenuhi semua komponen yang terintegrasi di dalamnya. Kapasitas daya optimal diperlukan untuk sistem , sebaiknya gunakan sesuai dengan kebutuhan sistem.
FLUKTUASI. Sebetulnya ada yang lebih penting dari sekedar daya yang diperlukan, yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan overclocking, keawetan, dan kestabilan sistem, yaitu faktor fluktuasi daya dan voltase / tegangan saat sistem mendapatkan beban yang berat. Namun untuk mengatasi faktor ini harus menyisihkan ekstra dana dengan membeli PSU berkelas. Selain fluktuasi yang bisa lebih dijaga, daya dan tegangan yang dihasilkan juga akan jauh lebih murni. Secara sederhana fluktuasi ini bisa di lihat di sistem monitor pada BIOS / program tertentu, atau untuk lebih tepatnya gunakan multitester untuk mengukurnya. PSU yang baik adalah PSU yang memiliki kesetabilan daya dan tegangan, dengan “apapun” yang terjadi pada sistem. Jadi semakin sedikit fluktuasi semakin baik pula PSU tersebut.

Graphic Card atau Display Card atau VGA :
Graphic Card merupakan modul miniatur dari sistem yang semi independent, karena didalamnya terintegrasi processor, memory, BIOS, dan sebagainya. Sehingga Graphic Card memiliki kompleksitas yang tinggi.
GPU, hampir sama dengan processor, amati type chipset yang digunakan, karena dengan mengenali jenis dan type chipset, akan lebih mudah mengetahui kemampuan sesungguhnya.
BIT, jumlah bit adalah lebar data bandwidth dalam RAM yang ditanamkan pada suatu VGA card. Semakin besar jumlah bit memungkinkan RAM menerima asupan data yang lebih banyak ketimbang jumlah bit yang lebih sedikit. Perbedaan mencolok dapat dilihat pada kecepatan loading suatu scene game yang menggunakan polygon yang banyak dan tekstur berukuran besar.
TEKNOLOGI, setiap produsen chipset VGA card mempunyai arsitektur teknologi yang berbeda dengan kompetitornya, misalnya Nvidia dengan SLI-nya atau ATi dengan Crossfire-nya.
MEMORY (RAM) VGA card berpengaruh pada saat loading suatu data 3D (polygon, tekstur, dll) dan sebagai tempat penampungan sementara ketika GPU memproses data tersebut. Semakin cepat dan besar jumlah RAM, semakin besar pula daya tampungnya, sehingga proses kalkulasi data 3D dapat dilakukan dengan lebih cepat, data yang diload oleh RAM terlalu lama ber-efek bottleneck.
FISIK, Kualitas display card juga dapat diidentifikasi dari bentuk fisiknya dengan cara sama dengan mengidentifikasi kualitas mainboard seperti dijelaskan sebelumnya.

Memory atau RAM :
JENIS, type memory adalah pilihan pertama yang akan dilakukan, yaitu DDR dan DDR2 juga DDR3. Dari sisi teknis DDR2 memang mampu berjalan pada clock yang lebih tinggi dari DDR, bahkan hingga tiga kali lipatnya. Begitu pula DDR3 berkali lipat lebih tinggi dari DDR2. Perbedaan tersebut berhubungan dengan bus yang digunakan, timing yang diperlukan, dan kondisi kecepatan memory yang diselaraskan dengan processor pada sistem. Dengan demikian tentukan pilihan chipset memory yang paling tepat untuk sistem, apakah mementingkan timing, mementingkan clock yang tinggi, atau mementingkan keselarasan antara bus processor dan memory. Namun perbedaan tersebut hanya akan penting dan terasa pada penggunaan sistem dengan memory DDR, sedang pada DDR2 semua tampak sama. Pada DDR2, semakin tinggi bus, akan semakin tinggi pula kinerjanya, disini bandwidth lebih berperan dari timing, karena clock yang sanggup digapai DDR2 sangat jauh melebihi DDR, sehingga keketatan timing tampak “seolah-olah” tidak lagi menjadi prioritas. (sebagai gambaran, bandwidth sistem dengan DDR rata-rata berkisar di angka 3000-5000, sedang pada DDR2 berkisar 7000-10000).
TIMING, merupakan pengatur kecepatan data yang akan dan sedang diolah oleh memory, sehingga sangat berpengaruh dengan jumlah data yang sanggup diselesaikan untuk proses selanjutnya. Ada banyak sekali pengaturan timing pada memory, diantarnya :
Timing Utama :
CAS (tCL) Timing: CAS (Column Address Strobe / Column Address Select) yaitu pengontrol waktu putaran saat pengiriman data pembacaan perintah sampai pembacaan tersebut berlangsung. Waktu dari awal CAS ke akhir CAS biasa disebut waktu ‘latency’. Semakin rendah nilai ini, berarti proses semakin cepat dan performance semakin tinggi. Jadi CAS latency merupakan waktu penundaan dalam perputaran waktu antara pengiriman perintah pembacaan sampai data pembacaan pertama itu terkirim ke output. Bagian ini adalah bagian terpenting dan yang paling menentukan kecepatan akses memory.
Contoh : 2-3-3-8 angka “2” (pertama dari kiri) adalah CAS timing.
tRCD Timing: RAS to CAS Delay (Row Address Strobe/Select to Column Address Strobe/Select) yaitu waktu penundaan perintah yang aktif hingga siap untuk dilakukan proses pembacaan / penulisan.
Contoh : 2-3-3-8 angka “3” (kedua dari kiri) adalah tRCD timing.
tRP Timing: Row Precharge Time yaitu waktu minimum yang digunakan antara perintah yang aktif ke proses pembacaan/penulisan data pada keping memori berikutnya pada memori module.
Contoh : 2-3-4-8 angka “4” (ketiga dari kiri) adalah tRP timing.
tRAS Timing: Min RAS Active Time yaitu waktu pengaktifan dan penonaktifan perintah masing-masing baris memori sampai berakhirnya batas waktu tRAS yang ditetapkan. Semakin rendah, performanya semaki cepat, namun bila terlalu cepat data yang dipindahkan belum tentu terselesaikan semua, sehingga bisa mengakibatkan proses tidak sempurna dan data corrupt. Untuk penghitungan angka tRAS yang optimal adalah dengan menjumlahkan tCL, tRCD, dan tRP (tRAS = tCL + tRCD + tRP), dengan konfigurasi +/- 1 dari angka tersebut. (2+3+4 = 9) => jadi angka tRAS yang diambil 8, 9, atau 10.
Contoh : 2-3-4-8 angka “8” (ke-empat dari kiri) adalah tRAS timing.
Kerugian dari Overclocking
Mendorong komputer melampaui batas untuk menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan, dan bagi mereka yang tidak berlatih dengan overclocking, hal ini dapat menyebabkan komputer menjadi rusak. Pertama-tama, pemilik yang PC yang overclock  sementara mereka masih dalam masa garansi untuk CPU, motherboard dan hampir untuk semua komponen lainnya. Hal ini karena overclocking sangat mempengaruhi berbagai macam hardware komputer, baik untuk menjadikannya lebih baik maupun lebih buruk.

Source : http://www.miftahbanjar.com/OverClock/Overclock_Hardware_Komputer.html

Senin, 03 Oktober 2011

Membuat ban besar Dengan Arm Standard


cara bikin gear depan system gendong supaya rantai ga kena ban yang simple tapi terbukti aman untuk as gear (khusus untuk tiger series)

* yang di butuhikan :
1.gear depan bekas ukuran ori tiger (udah di botakin mata gearnya,,bentuknya jadi bulat mengikuti lingkaran yang ada pada gear depan/mata gear udah ga ada)
2.baut 14 (baja kalau ada,,untuk panjang tergantung keperluan )
3.baut 8 agak panjang (pengganti baut kuncian gear depan)
4.ring 14
5.kunci 14..kunci 8 dan tukang las listrik tentunya,,he,,he,,
* cara bikin gear gendongnya :
las baut 14 yang udah di potong kepala bautnya ke as gear (sebisa mungkin posisi baut cntre dengan titik tengah as gear ya) dan pastikan saat pengelasan jangan sampai celah kuncian spi gear depan terkena las,,,supaya spi gear tetap bisa terpasang nantinya.,,,lalu pasang gear yang udah di botakin (udah bulat tanpa mata gear) kemudian kunci pakai spi pengunci gear depan….tahap selanjutnya pasang gear depan yang masih utuh(baiknya seh gear baru atau ori bro) setelah itu kunci pakai baut 8 yang 2 biji dan akhiri dengan kuncian mur 14 yang sebelumnya di lapisi dengan ring 14….pastikan ada ruang gerak as gear,,,jadi as gear ga berputar secara centris(tertahan),,tujuannya supaya tidak terjadi kasus as gear yang aus,,
untuk pemakaian velg diatas 5" dianjurkan memakai 2 spacer gear depan yang udah gundul…jadi posisi rantai bisa keluar banget (tergantung keperluan dan lebar velg dan ban)
demikian untuk proses pembuatan gear system gendong untuk gear depan,,,
atau ada alternatif lain dengan memakai gear mangkok(model mangkok) tapi kekurangannya kalau nanti gearnya udah habis ya harus cari gear mangkok lagi bro,,,untuk harga gear mangkok aja dipasaran sekitaran 125rb sd 150 rb…
bedanya dengan system aplikasi yang pertama ya kalau yang pertama kalau nanti gear udah habis ya tinggal ganti dengan gear ori atau merk lain lah,,banyak dipasaran dan ga susah nyarinya,,,,
yang pasti tutup gear masih bisa terpakai,,,
*untuk pembuatan system gear gendong belakang:
cara primitive tapi ane juga pakai n alhamdulillah ga ada masalah,,
cukup beli atau pakai gear belakang bekas megapro (karena ukuran lebih kecil)
kalau untuk ban 180 dengan velg 4.5"cukup gunakan 2 pcs sebagai spacer…tapi sebelumnya bosh gear yang di velg harus di drat atau bahasa orang bengkel ya di cenai…untuk pemasangan pertama pasang gear megapro 1 pcs lalu kunci pakai spi gear..lanjutkan dengan pemasangan gear megapro yang kedua dan gear tiger…terakhir gunakan baut 14 untuk mengunci ketiga gear tersebut…selesai deh…(o ya ada yang menyarankan juga untuk velgnya di bor tembus untuk lubang baut gearnya)
(udah terbukti untuk touring luar kota)
**perhatikan dengan seksama saat proses pengelasan baut 14 ke as gear,,jangan sampai posisi bautnya ga centre dengan titil tengah as gear**
*opsi yang paling gampang ya pakai spacer gear belakang made in kumis
(bro rial hamzah ada jual tuh,,atau kalau yang daerah jakarta barat bisa langsung order ke bengkel kumis di kembangan)
ini link u spcer made in kumis

Spacer OpiKumis

*untuk vixion,scorpio, denganvelg 4.5" bisa sampai ban 160 tanpa harus gendong gear depan,,,cukup gendong gear belakang)
demikian sedikit totorialnya gan,,,mungkin ada yang bilang ini cara lama,,,tapi cara lama yang dikembangin gan,,dan yang pasti udah dibuktikan dengan touring touring jarak jauh,,,,

Source : http://otobursa.info

Kamis, 18 Agustus 2011

cara membuat disc CD/DVD menjadi awet

Banyak diantara kita yang mempunyai banyak koleksi CD/DVD film,game, maupun file- file yang lain yang tidak terawat dan banyak yang menjadi rusak sehingga tidak dapat d baca oleh CD/DVD player. Hal ini disebabkan karena asam dan jamur yang menemmpel di permukaan Disc sehingga kita harus sering untuk memmbersihkannya. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya mengenai bagaimana merawat disc CD/DVD agar menjadi awet. Langsung ja ke TKP :
pertama- tama kita siapkan kain halus dan lcd cleaner, kemudian semprotkan caiiran LCD cleaner ke bagian disc CD/DVD yang mengkilap. Kemudian lap dengan menggunakan kain halus atau dapat juga menggunakan kain bawaan dari LCD cleaner. Dalam melakukan penelapan arah gerakan kain harus searah tidak boleh dengan arah acak karena hal ini malah akan membuat permukaan Disc menjadi tergores. setelah semua dibersihkan simpan Disc pada tempat yang kering (tidak lembab) dan cukup cahaya untuk menghindari tumbuhnya jamur.

 

Semoga bermanfaat & Jangan Lupa dicommant n Follow ya.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Cara Mengoptimalkan Modem smartfren Conex AC682

Hallo semua, kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang cara mengoptimalkan modem smartfrenconex. setelah saya membeli modem smartfren conex modem ini saya pake buat browsing loadingnya lama banget padahal didaerah saya ada sinyal evdo full, semenjak itu saya punya ide untuk mencari cara untuk mengoptimalkan performa modem smartfen. setelah tanya2 kesana ke mari ada yang bilang saya disuruh untuk pake kabel perpanjangan USB, dan setelah saya coba hal itu tidak efektif. akhirnya saya menemukan solusi dari masala ini. Ingin tau bagaimana caranya???
langsung saja ini adalah cara- cara yang saya gunakan dan alhamdulillah sangat efektif performa modem meningkat 60% dari performa sbelumnya.:
  • Tambahkan plat alumunium pada sisi bawah modem, alumunium ini selain untuk menagkap sinyal alias antena juga dapat berfungsi sebagai pendingin modem itu sendiri mengingat modem smartfrenconex mudah panas. berikut adalah tampilan modem saya setelah dipasang alumunium:








  • Saya menggunakan software Netscream, software ini berfungsi untuk mengupgrade modem.
Anda dapat mendownload software inii di bawah :
Download Netscream










berikutscreenshot saat saya download :
Semoga bermanfaat,jangan lupa dicomant ya...

Selasa, 22 Maret 2011

tips belanja on line

Belakangan ini belanja online sangat marak dilakukan, hal ini karena lebih praktis untuk dilakukan, namun hal tersebut bisa menjadi kedok sebuah tindak kriminalitas,oleh karena itu saya ingin berbagi tips untuk berbelanja online :

1.Selalu save link FB atau lapak jualannya termasuk di FJB kaskus > antisipasi deactivated / block
2.Selalu save no telp / nama / no rek / email owner Seller tsb
3.Search di google.co.id > nama Seller / no telp / no rek / nama di rek / email / link Seller
4.Cek di website kurir dari no resi yg tertera di album testimonial > antisipasi resi palsu
5.Cek komentar2 di wall dan foto dari buyer2 sebelumnya > bedakan buyer fake dan asli
6.Selalu tanyakan mengenai COD (full) / Cash on Delivery (tanpa DP/downpayment terlebih dahulu)
7.Gunakan rekening bersama yang terpercaya > cek background rekber tsb di google
8. Pastikan response dari seller cepat dalam hal menjawab sms atau email sebelum dan sesudah uang sudah di transfer
8.Apabila Seller tidak menyanggupi point 6 & 7, CANCEL pembelian anda apapun alasannya cari penjual
yang anda yakin terpercaya.

Apabila sudah terlanjur bertransaksi uang sudah di kirim barang belum di kirim
parameternya adalah nomor resi belum di terima oleh pembeli 1 X 24 Jam.
maka Untuk mencegahnya, pihak pembeli bisa melakukan beberapa hal.

Melaporkan terlebih dahulu ke polisi mengenai kasus ini. Sehingga mendapat surat dari kepolisian. Rata-rata surat-surat yang perlu disertakan untuk memblokir rekening di semua bank hampir sama. Tetapi ada baiknya menanyakan ke pihak bank bersangkutan jika ingin lebih jelas. Berikut surat-surat yang umumnya diperlukan :

* Surat dari pihak kepolisian yang wajib distempel
* Bukti transfer
* Buku Tabungan
* Kartu ATM
* Fotocopy KTP
* Surat Permohonan Pemblokiran
* Surat Pernyataan Kronologis Kejadian dengan materai Rp 6000,-

Contoh Surat Permohonan Pemblokiran (Ke BCA) :

Kepada: PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
di tempat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama: Budi
Alamat: Jalan Sisinga Mangaraja
NoRek BCA: 1xxxx0 KCU Magelang.
Dengan Ini Saya, Budi, memohon Kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk melakukan pemblokiran rekening BCA, atas nama Yyyy dengan nomer rekening 7xxxx6.
Permohonan ini di sampaikan kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dikarenakan Yyyy dengan nomer rekening 70xxxx06 telah melakukan penipuan jual beli terhadap saya (Budi) sejumlah Rp.4.000.000.- yang saya transferkan melalui internet banking ke nomer rekening 7xxxx06 atas nama Yyyy pada tanggal 23 April 2010.
Oleh sebab itu, karena sampai saat ini Yyyy belum menyelesaikan masalah yang terjadi dengan Saya, maka Saya memohon Kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk memblokir rekening tersebut sampai Yyyy dengan nomer rekening 7xxxx06, menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dan mungkin tidak lagi melakukan penipuan-penipuan yang lainnya dengan menggunakan rekening BCA.
Terima kasih sebelumnya kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk melakukan proses tersebut.
Dan saya juga melampirkan, Fotocopy KTP, Fotocopy Rekening, Fotocopy ATM, Bukti Pembayaran, Kronologis Kejadian, dan Surat dari Kepolisian.

Budi

Berikut contoh surat pernyataan kronologis :

Kronologis kejadian Penipuan Jual beli yang dilakukan oleh Yyyy yang memiliki nomer rekening BCA: 7xxxxxxx6 kepada Pelapor yaitu: Budi yang memiliki rekening BCA: 1xxxxx9.

* Pada tanggal 23 April 2010, saya (Budi) telah di tipu oleh Yyyy yang memiliki rekening BCA dengan nomor: 7xxxxxxx6.
* Pada tanggal 23 April 2010 itu, saya bersepakat membeli Dollar paypai sebanyak 500 dollar dengan harga Rp.4.000.000.- dari Yyyy. Namun setelah saya transfer, sejumlah Rp.4.000.000.-, dollar paypai tesebut tidak juga masuk ke rekening paypai saya, sejumlah 500 dollar seperti yang di sepakati.
* Saya coba tanyakan pada Yyyy status transaksi tersebut, dia mengaku kalo terhambat dengan koneksi internet yang sedang lambat hari itu, dan Yyyy menyuruh saya bersabar, karena pasti akan di transfer setelah koneksi internet nya sudah normal dan jika tidak berhasil juga Yyyy bersedia mengembalikan dana yang telah saya transfer ke rekening Yyyy.
* Namun setelah saya tunggu, hingga malam hari dan terus kontak dengan Yyyy yang memiliki nomer telpon: 081xxxxx. Namun setelah pagi hari jam 08.00 wib tanggal 24 April 2010 nomor telepon Yyyy Sudah tidak dapat di hubungi lagi, membuat saya yakin kalau saya telah di tipu oleh Yyyy.

* Pada awalnya transaksi jual beli Dollar paypai tersebut berhasil dan membuat saya percaya pada Yyyy. Transaksi yang pernah saya lakukan dengan Yyyy sebelumnya adalah sebanyak tiga kali pada tanggal 18 April 2010 dan 19 April 2010 melalui Internet Banking Klik BCA:

1. Yang pertama pada jam 16:44:28 tanggal 18 April 2010 sejumlah Rp.800.000,- untuk pembayaran Dollar paypai sebanyak 100 Dollar
2. Yang kedua pada jam tanggal 18:35:19 tanggal 18 April 2010 juga dengan jumlah Rp.800.000.- untuk pembayaran Dollar paypai sebanyak 100 Dollar
3. Yang ketiga pada jam 13:05:46 tanggal 19 April dengan jumlah Rp.2.400.000.-untuk pembayaran Dollar paypai sebanyak 300 Dollar

* Karena Transaksi pada tanggal 18 dan 19 april 2010 lancar, saya berpikir positif dengan tidak mencurigai akan adanya indikasi penipuan yang akan dilakukan oleh Yyyy.
* Pada tanggal 22 April 2010, Yyyy menghubungi saya menawarkan Dollar paypai sebanyak 571 Dollar dengan harga per Dollar nya adalah Rp8.000.-
* Maka saya pun tidak berpikir banyak langsung saja saya mengiya-kan tawaran tersebut, namun hanya akan saya ambil sejumlah 500 Dollar saja.
* Pada tanggal 23 April 2010 jam 08:26:58 transaksi terebut terjadi, saya melakukan transaksi dana sejumlah Rp.4000.000.- kepada Yyyy yang memiliki rekening BCA dengan nomer rekening 7xxxxxxx6 dan berakhir Penipuan yang dilakukan Yyyy.

Pelapor: Budi

Rekening BCA: 1xxxxx9

Demikian tahap-tahap untuk mencegahnya. Yang pasti tetap waspada dalam berbelanja online. Selamat bertransaksi semoga transaksinya di berkahi oleh
yang Maha Menguasai.


Semoga informasi ini bermanfaat.
 
Copyright (c) 2010 AkabriUdara and Powered by Blogger.